Ana

Minggu, 30 Juli 2017

Nonton Bareng Mamah di Keong Mas




            Sudah lama sekali rasanya sejak saya terakhir kali mengunjungi Keong Mas. Keong Mas adalah teater besar berbentuk keong dan berwarna emas yang berlokasi di Taman Mini Indonesia Indah. Keong Mas pernah menjadi ikon kebanggaan dari TMII. Teater ini adalah teater yang pertama kali menggunakan tekonologi 3 D di Indonesia.
            Sebenarnya saya cukup sering melewatinya selama beberapa tahun belakangan ini, namun saya tidak pernah secara sengaja mengunjunginya. Selalu ada saja hal lain yang lebih penting. Atau ada hal lain yang menjadi pilihan saya saat itu.
            Belum lama ini saya kembali nonton di Teater Keong Mas. Saya nonton bersama Mamah. Filmnya tentang alien alias makhluk ruang angkasa. Acara nobar ini sebenarnya tidak kami rencanakan. Saat itu kami sedang menanti jam pertunjukan yang akan diadakan sore harinya tak jauh dari tempat itu.
            Mamah sebenarnya bukan orang yang suka menonton film tentang alien dan aneka sains fiksi tentang ruang angkasa lainnya. Kali ini perkecualian karena sekalian ngadem di dalam ruangan teater he he he... Maka jadilah saya membeli 2 tiket untuk jadwal film pukul 13.00 WIB.
            Film yang kami tonton itu durasinya hanya sekitar 30 menit. Film animasi itu mengisahkan makhluk dari planet lain yang mencoba mencari tempat tinggal baru. Mereka mendarat di Bumi, tepatnya di sebuah taman hiburan yang belum dibuka. Makhlukmakhluk itu kemudian mencoba aneka wahana yang ada di taman hiburan itu. Nah, petualangan mereka inilah yang disajikan dalam film animasi singkat ini. Untuk jalan ceritanya, hampir tidak bergerak. Dapat dikatakan bergerak sangat lamban.
            Petualangan mereka yang melewati jalan berliku dan loronglorong itu akan menjadi pengalaman yang menegangkan dan menyenangkan bagi orang yang dapat menikmatinya. Saya kebetulan yang kurang dapat menikmatinya. Berkalikali saya harus mengalihkan pandangan dari tengah layar karena merasa agak pusing. Itu memang salah satu trik kalau sampai pusing saat melihat film 3D. Mamah yang duduk di samping saya sama sekali tidak menikmati filmnya. Ia lebih memilih untuk tidur sepanjang film.
            Di sekitar kami ada beberapa keluarga yang datang bersama anakanaknya. Sepertinya anakanak kecil itu cukup terhibur melihat film itu. Semoga saja tempat ini dapat terus menjadi tempat hiburan bagi anakanak Indonesia. Sayang kalau sampai harus ditutup. Tempat ini desainnya sangat bagus dan unik. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini