Ana

Sabtu, 15 Juli 2017

Antrean Pesawat untuk Menggunakan Landas Pacu Bandara




            Penerbangan komersial di Indonesia makin berkembang. Pembangunan bandar udara di berbagai daerah dikembangkan. Kabarnya pengembangan bandar udara ini dikelola langsung oleh pemerintah pusat.
Bangunan terminal yang desainnya mirip ada di beberapa daerah. Bangunan terminal ini umumnya beratap lengkung yang plafonnya sangat tinggi. Penutup atapnya menggunakan bahan yang transparan sehingga cahaya matahari masih dapat masuk. Ruang tunggu dibuat tanpa sekat sehingga penumpang tidak harus duduk di ruang tertentu untuk pintu tertentu. Ruang tunggu ini dilengkapi dengan area niaga.
Pembangunan terminal itu sepertinya tidak selalu diimbangi dengan pembangunan landas pacu. Untuk membuat landas pacu tentunya perlu lahan yang luas. Penyediaan lahan ini mungkin saja berbenturan dengan pihak lain. Perlu biaya besar pula untuk pembebasan lahannya. Selain itu perlu perhitungan dan  penelitian yang memakan waktu. Saya masih ingat, dalam mata kuliah tentang lapangan terbang yang saya ikuti dulu. Penelitian arah angin untuk membuat landas pacu perlu waktu 10 tahun.
Waktu yang diperlukan untuk membuat landas pacu ini tentunya tidak cukup untuk mengimbangi perkembangan penerbangan di negeri ini. Pengguna landas pacu sangat banyak. Pesawat yang menggunakannya harus antre sebelum mendapat izin, baik untuk tinggal landas ataupun mendarat. Di Bandara Soekarno Hatta kabarnya ada pesawat yang menggunakan landas pacu setiap 10 menit. Dapat dibayangkan bagaimana kerasnya kerja petugas ATC di bandara yang sibuk itu.
Saya sendiri pernah mengalami penundaan penerbangan karena antrean penggunaan landas pacu. Dalam penerbangan pagi itu, awak pesawat mengumumkan akan terjadi keterlambatan tinggal landas karena banyaknya pesawat yang akan menggunakan landas pacu. Saya dapat menyaksikannya dari kejauhan. Saya juga sempat mengabadikannya. Terlihat ada beberapa pesawat yang mengantre di taxiway. Menanti giliran untuk dapat tinggal landas. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini