Saat menanti jam pertunjukan
di Teater Keong Mas, saya mengamati aneka keong yang dipajang di ruang
tunggunya. Pengamatan itu tadinya hanya untuk keong yang kebetulan berada di
dekat tempat saya duduk. Lama–lama
saya jadi mengamati hampir seluruh keong yang dipajang di situ. Saya juga
memotretnya.
Keong yang dimaksud di sini adalah
hewan bercangkang keras. Ada yang tinggal di laut, di sungai, dan juga di
lumpur sawah. Bentuk mereka beraneka macam. Ada yang bulat, ada yang tajam
berduri. Keanekaragaman itulah yang membuat saya tertarik untuk mengamatinya.
Beberapa jenis keong nantinya akan saya tulis menjadi artikel di media anak
tempat saya numpang berkarya. {ST}