Ana

Rabu, 21 Juni 2017

Pertama Kali ke Papua, Ujung Timur NKRI




            Sebagai orang yang bercita-cita ingin keliling dunia, saya selalu suka travelling. Saya hampir selalu menerima penugasan ke luar kota dengan senang hati. Saya senang sekali saat mendapat tugas ke Merauke, Papua.
            Merauke termasuk tempat yang ingin saya kunjungi. Saya mengetahui nama kota ini dari lagu yang sering saya nyanyikan waktu kecil dulu. Lagu “Dari Sabang Sampai Merauke” ingin menceritakan banyaknya pulau-pulau yang menjadi bagian Indonesia. Sabang berada di ujung barat Indonesia, sedangkan Merauke di ujung timurnya. Lagu ini juga menjadi lagu wajib saat saya masih di sekolah dasar dulu.
            Walaupun ingin ke Merauke, saya tidak pernah merencanakan untuk pergi jalan-jalan ke sana. Bahkan ke Papua pun tidak. Jaraknya yang jauh dan biayanya yang mahal menjadi pertimbangan saya. Selain itu, saya tidak mengenal seorang pun di sana. O ya, masih ada pula isu keamanan. Kabarnya di kota itu tidak terlalu aman.
            Penerbangan ke Merauke rasanya lama sekali. Terbang malam, sampainya pagi. Perlu transit 2 kali untuk menuju Merauke dari Jakarta. Pertama di Makasar, yang kedua di Jayapura. Zona waktu di Merauke menggunakan Waktu Indonesia Timur, sedangkan Jakarta menggunakan zona Waktu Indonesia Barat. Ada selisih 2 jam. Sepertinya itu juga membuat perjalanan ke sana terasa lebih panjang.
            Saya berada di Merauke hanya selama 4 hari. Selama 4 hari itu, saya dan teman-teman mendapatkan pengalaman baru. Pengalaman itu saya tuliskan menjadi beberapa artikel di majalah anak tempat saya numpang berkarya. Saya juga mendapatkan teman baru dalam perjalanan ini. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini