Ana

Jumat, 02 Juni 2017

Gugup (Lagi) Saat Siaran Radio


            Saya adalah orang yang tidak fasih berbicara. Entah berapa kali saya mengakuinya di blog ini. Ketidakfasihan saya itu termasuk saat berbicara di radio, ataupun di alat perekam. Padahal saat itu tidak ada orang lain yang melihatnya. Kalaupun ada, orang-orangnya sudah saya kenal. Entah mengapa, tetap saja ada rasa grogi.
            Rasa grogi itu datang lagi saat saya diminta berbicara di sebuah acara radio. Saya menjadi pendamping saja sebenarnya dalam perbincangan itu. Ada orang lain yang menjadi narasumber dan juga penyiarnya. Saya hanya berbicara secukupnya saya. Itu pun berupa penegasan saja atas sesuatu yang sudah disampaikan oleh narasumbernya.
            Kali ini, lagi-lagi saya grogi. Saya tidak bisa menyampaikan tanggapan yang berupa hasil pemikiran saya dengan baik. Menurut orang yang saat itu menjadi penyiar, penampilan saya “jelek banget”. Kalau dibandingkan dengan sang penyiar yang dapat berbicara tanpa terputus-putus, apa yang saya sampaikan memang kurang, sih. Untuk soal berbicara di depan umum (atau di radio), saya memang harus lebih banyak berlatih lagi. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini