Langkah saya terhenti saat melihat
papan pengumuman di sebuah kelurahan. Di papan itu terpampang pengumuman
tentang pelatihan keterampilan yang diadakan untuk masyarakat di sekitar situ.
Ada banyak keterampilan yang diajarkan. Tidak dipungut biaya untuk pelajaran
keterampilan itu.
Saya memandang hal itu sebagai
sesuatu yang baik. Pendidikan keterampilan dapat memberdayakan masyarakat dan
memiliki potensi untuk mendatangkan penghasilan tambahan bagi keluarga. Semoga
saja banyak yang berminat untuk mengikutinya.
Setelah melewati papan itu, saya jadi
teringat pada pelajaran keterampilan yang pernah saya pelajari. Sejak kecil
dulu, sepertinya sudah cukup banyak yang saya pelajari, namun tidak semuanya
dapat menghasilkan sesuatu. Dari sekian banyak yang saya pelajari, mungkin
hanya merangkai manik manik yang sempat mendatangkan uang. Hmmm.... Menulis
juga, sih. Menulis itu keterampilan juga, lo.
Ketekunan adalah kunci untuk
menjadikan keterampilan sebagai penghasilan. Hanya orang yang tekun saja yang
dapat menghasilkan karya terbaik. Kalau hanya yang sekedar tahu, tidak akan
mungkin menghasilkan sesuatu. Saya sendiri membuktikannya. Semoga saja dari
sekian banyak keterampilan yang diajarkan itu, banyak juga yang tekun
melaksanakannya. {ST}
