Bulan Mei 2017 saya naik kereta api
dari Jogja ke Jakarta. Saat memasuki Jakarta, saya melihat ke arah luar. Di rel
lain terlihat kereta khusus wanita yang pintunya terbuka. Di pintu yang terbuka
itu terlihat beberapa orang yang berdiri menghadap ke luar. Dari kejauhan
terlihat padatnya orang di dalam gerbong itu.
Melihat pemandangan itu, saya jadi
ngeri sendiri. Bagaimana seandainya ada yang mendorong ke luar pintu. Bayangan
ngeri saya itu terbentuk karena cerita tentang ganasnya kereta khusus wanita
yang pernah saya dengar. Penumpang kereta khusus wanita kabarnya banyak yang
egois dan “ganas” demi mendapatkan tempat yang nyaman. Semoga saja tidak
demikian kenyataannya. {ST}