Ana

Jumat, 17 Maret 2017

Sanggul Khas Jawa yang Besar Sekali




            Pakaian tradisional wanita Jawa dilengkapi dengan sanggul. Sanggul itu diletakkan di bagian kepala sebelah belakang. Sanggul alias gelungan rambut itu umumnya berukuran besar. Orang-orang yang tidak terlalu paham maknanya seperti saya ini agak malas menggunakannya.
            Sejak kecil saya memang tidak suka memakai sanggul karena ribet. Sanggul juga mengesankan eyang-eyang banget. Yang ibu-ibu banget saja saya sudah malas, apalagi yang eyang-eyang banget. Setiap ada acara yang mengharuskan saya menggunakan sanggul, saya selalu berusaha mencegahnya. Saya beruntung memiliki rambut tebal dan mengembang yang bisa ditata menjadi sanggul, sehingga saya sering terlepas dari membawa beban sanggul yang berat.
            Menurut almarhumah Eyang, sanggul besar adalah tanda kecantikan dan keanggunan. Sanggul besar itu dulunya banget dibuat dari rambut asli yang panjang. Makin tebal dan makin panjang rembutnya artinya makin keren. Rambut tebal yang panjang akan membentuk sanggul besar saat digelung.
            Dengan berjalannya waktu, sanggul tidak lagi dibuat dari rambut asli pemakainya. Sanggul itu dibuat terpisah. Bahannya menggunakan rambut manusia asli. Ada juga yang menggunakan serta rambut palsu. Sanggul itu ditempelkan ke kepala dengan jepit-jepit rambut saat memakainya.
            Saat ini sanggul sudah menjadi salah satu kekayaan budaya Indonesia. Saat kebaya beralih menjadi pakaian nasional, sanggul pun menjadi gaya nasional. Ibu-ibu di mana-mana sering terlihat bersanggul.
Harus diakui, orang yang besanggul memang terlihat lebih anggun. Pengorbanan dengan menjadi anggun dengan membawa beban di kepala tidak menjadi halangan. Yang menjadi penghalang adalah budaya asing yang tiba-tiba masuk dan ingin menghilangkan sanggul dari budaya Indonesia. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini