Awalnya
saya naik kendaraan umum karena terpaksa, karena mobil pribadi saya rusak. Sekarang,
naik kendaraan umum sudah semakin nyaman dan menjadi kebiasaan. Naik kendaraan
umum, terutama bus transjakarta tidak lagi karena terpaksa.
Bus transjakarta sekarang makin banyak jumlahnya.
Waktu tunggunya tidak lagi terlalu lama. Pelayanannya pun makin baik. Para
penumpangnya pun sekarang sudah tidak terlalu “liar” berebutan tempat duduk.
Selain
kenyamanan itu, ada nilai tambah khusus bagi saya. Saya lebih banyak
mendapatkan ide saat berada di kendaraan umum. Manusia yang saya temui di
kendaraan umum kerap menimbulkan ide tulisan bagi saya. Itu adalah sesuatu yang
layak disyukuri. {ST}