“Kalau
naik bus itu harus sehat,” ujar seorang ibu.
Saya tak
sengaja mendengarnya saat sedang terkantuk-kantuk di bus. Saya melirik sekilas
ke arah suara itu. Saya menebak ibu itu sedang berbicara pada orang yang sudah
dikenalnya. Dalam hati saya membenarkan apa yang dikatakannya. Kalau naik bus
itu harus sehat. Ada beberapa faktor yang membuat saya sependapat.
Saat
naik bus, kita akan bertemu dengan orang-orang lain yang tidak kita kenal. Saat
kondisi kita tidak sehat, misalnya kena flu, kita dapat menulari orang lain. Kondisi
yang tidak fit juga akan menyusahkan diri sendiri jika tidak dapat tempat duduk
di bus. Berdiri sepanjang jalan dengan keadaan badan kurang sehat malah
menyebabkan kondisi makin drop.
Itu
adalah cara pandang dari diri sendiri. Kalau memandang dari diri orang lain
yang di sekitarnya ada orang yang tidak sehat, tentunya akan lebih mudah
menyetujui pendapat kalau naik bus itu harus sehat. {ST}