Saat mobil biru itu datang, banyak
anak-anak yang mendatanginya. Mereka menanti pintu dan jendelanya dibuka. Mobil
biru itu adalah perpustakaan keliling. Kehadirannya sangat dinantikan, seperti
sebuah hiburan. Mobil
ini memang sering beredar di
desa-desa sekitar pegunungan Toraja itu.
Saya mengenali mobil itu karena sudah pernah melihat
sebelumnya di dekat salon langganan saya.
Baca juga: Mobil Biru Pelat Merah Berisi Buku
Saya senang sekali melihat anak-anak
yang antusias membaca. Membaca memang banyak sekali manfaatnya. Saya termasuk pendukung gerakan membaca. Gerakan ini
tidak mudah dilakukan di negeri yang minat bacanya tidak terlalu tinggi seperti
di Indonesia ini.
Baca
juga: 7Manfaat Membaca
Bacaan yang dibawa oleh mobil biru
cukup banyak, tidak hanya buku anak-anak. Ada juga buku-buku “serius” yang
halamannya sangat tebal. Saya senang sekali saat melihat ada anak-anak yang
membaca buku itu. Menurutnya, ia sudah berkali-kali membaca buku itu. Maksudnya
bukan berkali-kali mengulangnya, namun berkali-kali menyambungnya. Bacaan
setebal itu memang tidak dapat diselesaikan dengan sekali duduk saja. Ia
membaca buku itu hanya jika si mobil perpustakaan itu datang. {ST}