Ana

Senin, 09 Januari 2017

Kamar Mandi Bertirai Jilid 2




            Mandi di kamar mandi yang penutupnya hanya selembar tirai sudah pernah saya alami. Saat itu saya berada di Bangka, dan kamar mandinya hanya menggunakan tirai sebagai penutupnya. Kamar mandi ini berada di dalam ruangan kamar tirdur. Walaupun demikian, saya tetap merasa kurang nyaman karena khawatir kalau-kalau tirai itu tersingkap.


Baca juga: Kamar mandi bertirai 

Tak disangka, ternyata saya harus mengalami lagi mandi di kamar mandi bertirai kain. Kali ini kamar mandinya terletak di luar rumah. Tepatnya di luar rumah tongkonan tempat saya menginap. Saat itu saya sedang berada di Tana Toraja dan menginap di rumah tongkonan. Rasa khawatir makin bertambah. Mandi pun rasanya tak tenang. Tak mandi pun tetap tak tenang. Badan rasanya lengket karena sebelumnya berkeringat sangat banyak.

Berhubung semua orang melakukan hal yang sama (baca: mandi di dalam kamar mandi bertirai), saya pun melakukannya. Saya menenangkan diri sendiri bahwa tidak akan ada yang mengintip dengan sengaja. Lagipula semua orang sepertinya biasa saja.

Saat berada di dalam kamar mandi, saya berusaha berdiri sejauh-jauhnya dari pintu bertirai itu. Sejenak saya sempat ragu. Kalau misalnya orang-orang di luar tidak bisa melihat kaki saya, mungkin saya mereka akan masuk ke kamar mandi. Saya pun akhirnya bergeser agak ke tengah, supaya orang yang di luar melihat kaki saya.

Saat menahan dinginnya air di pegunungan yang sejuk itu, saya merasa ada yang bergerak tak jauh dari kaki saya. Saya berseru kaget saat melihat ada seekor anak ayam di lantai kamar mandi. Anak ayam itu berjalan dengan linglung sebelum kemudian keluar lagi dari kamar mandi.

Anak ayam kecil itu membuat saya waspada. Berkali-kali saya menoleh ke belakang, khawatir kalau ada lagi makhluk yang masuk. Kekhawatiran saya terjadi juga. Tak lama kemudian, tirai sedikit tersingkap. Ada moncong anjing terlihat mengendus-endus. Saya sangat terkejut melihatnya. Kemudian saya mencipratinya dengan air. Anjing itu segera pergi dengan gonggongan kecil. Acara mandi itu akhirnya selesai juga. Setelah berpakaian saya pun menyingkap tirai itu dengan lega. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini