Ana

Selasa, 31 Januari 2017

Gambar Gajah dan Burung-Burung




            Saya adalah pengagum gajah. Saat ini, saya juga menjadi penulis naskah cerita bergambar dengan tokoh gajah kecil baik hati yang berbelalai panjang. Itu membuat saya memiliki semacam hubungan emosional dengan gajah. Hampir semua figur gajah menarik perhatian saya, termasuk lukisan gajah yang ada di dinding hotel yang saya inapi ini.
            Keponakan saya yang masih berusia 2 tahun sepertinya juga menaruh perhatian pada lukisan itu. Dia bolak-balik ke depan lukisan itu, menunjuk-nunjuknya kemudian tertawa. Saya yang sedang mengejar-ngejarnya juga ikut-ikutan tertawa melihat tingkah polahnya yang lucu itu.
            “Cuit cuit,” seru keponakan kecil saya itu.
            Sambil tertawa riang saya agak heran mengapa dia malah bilang “cuit”. Apakah dia tahunya gajah itu berbunyi “cuit”? Mungkin dengan usia segitu pengetahuannya belum sampai pada bunyi gajah. Bunyi gajah agak seperti sapi, kadang-kadang seperti terompet.
            Keponakan saya itu bolak-balik bercuit-cuit sampai akhirnya saya melihat gambar-gambar yang ada di dalam gambar gajah itu. Di dalam gambar gajah itu tergambar burung-burung, dan kebanyakan burung berbunyi “cuit”. Itulah yang bolak-balik ditunjuk oleh keponakan kecil saya itu. Si cuit ini jumlahnya lebih banyak dari gajah. Sepertinya dia lebih fokus melihat cuit, sementara saya lebih fokus melihat gajah. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini