Ana

Selasa, 10 Januari 2017

Butuh Bujang Alis Rumput Belulang




            Butuh bujang alias rumput belulang sangat akrab dengan masa kecil saya di Kalimantan. Bagian buah dari tumbuhan ini berbentuk duri tajam yang dapat melekat dengan mudah di kain. Butuh bujang ini kerap menghiasi kaus kaki yang saya gunakan saat kecil dulu. Perlu ketelitian dan waktu yang cukup banyak untuk membersihkannya. Membuang butuh bujang dari pakaian, terus terang saja bukanlah kegiatan yang menyenangkan.
            Selama ini saya memang mengenal rumput itu sebagai butuh bujang. Baru belakangan saya sadar kalau “butuh bujang” di Kalimantan itu artinya agak-agak saru. Nama rumput belulang baru saya kenal akhir-akhir ini.
            Setelah bertahun-tahun meninggalkan masa kecil, saya tidak ingat lagi pada butuh bujang yang menyebalkan itu. Saya baru teringat lagi saat menjelajah kampung halaman saya di Kalimantan. Banyak sekali butuh bujang yang menempel di celana panjang saya.
            Saya cukup sering berjalan-jalan di pulau-pulau lainnya, namun jarang bertemu dengan butuh bujang seganas yang ada di kampung halaman saya itu. Di beberapa tempat lain, butuh bujangnya dapat dibersihkan dengan mudah. Hanya dengan menyentuhnya, sudah langsung jatuh terlepas. Berbeda dengan butuh bujang di kampung halaman saya yang betah melekat erat pada bahan pakaian. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini