Samar-samar tercium wangi bunga saat
saya berjalan-jalan di kebun kopi di daerah Tana Toraja. Wanginya mirip bunga
melati. Tidak terlalu tajam namun segar. Wanginya menyenangkan apalagi ditambah
udara sejuk khas pegunungan di Tana Toraja.
Setelah cukup lama berjalan dan selalu mencium aroma yang sama,
saya pun mencari-cari sumbernya. Saya memetik bunga kopi, satu-satunya bunga
yang terlihat cukup banyak di daerah itu. Saya mendekatkannya ke hidung.
Ternyata benar, bunga inilah yang wanginya mirip bunga melati. Warnanya pun sama, putih bersih.
Mendengar kata kopi, saya langsung
membayangkan aroma kopi, minuman berwarna hitam itu. Aromanya menguar saat
terkena air panas. Aroma kopi itu sangat
berbeda dengan wangi bunga yang saat itu saya temui di perkebunan kopi. Kalau
tidak memiliki kesempatan ke berjalan-jalan ke kebun kopi, mungkin saya tidak
akan pernah tahu bahwa bunga kopi beraroma wangi seperti bunga melati. {ST}
