Angkringan
adalah ciri khas Kota Jogja dan sekitarnya. Angkringan biasanya menjual aneka
makanan kecil. Makanan kecil ini sebenarnya dapat digolongkan makanan berat,
namun ukurannya kecil-kecil. Menu yang disajikan pada angkringan antara lain
nasi kucing, gorengan, sate-satean, dan aneka kudapan. Selain itu, disediakan
juga minuman.
Angkringan
berasal dari asal kata angkring, yang artinya alat pikulan. Alat pikulan ini
digunakan untuk membawa barang dagangan. Awalnya, pengusaha angkringan memang
menggunakan alat ini untuk membantu menjual barang dagangannya. Dalam
perkembangannya, angkringan juga menggunakan gerobak, bahkan meja pajang.
Tempat makannya tidak hanya menggunakan dingklik kecil, tetapi sudah di gedung
yang cukup megah.
Bagi
yang datang bersama rombongan, tempat ini cocok untuk dijadikan tujuan. Ada beberapa
set meja kuno yang boleh digunakan untuk makan. Meja-meja itu dilengkapi dengan
kursi kayu yang kebanyakan terlihat antik dan berat. Tempat ini pula yang
menjadi pilihan saya dan teman-teman saat ke Jogja. Bagi yang belum pernah ke
sini, cobain, deh. Tempat ini layak dicoba. {ST}