Saat
saya masih kecil, ada mbok jamu yang rutin datang ke rumah. Ada yang
menggendong barang dagangannya di punggung, ada juga yang membawanya dengan
sepeda. Mereka membawa botol-botol yang berisi jamu. Jamu-jamu itu ada beberapa
macam, dua di antaranya adalah beras kencur dan kunyit asem.

Saat
ini, jamu-jamuan itu ada yang menjual dengan kemasan yang bagus. Botol-botol
kecil untuk ukuran sekali minum. Harganya cukup mahal, lebih dari Rp 20.000. Harga
segitu sebenarnya dapat untuk membeli sebotol besar. Saya membeli jamu dalam
botol itu karena penasaran saja. Rasa jamunya ternyata sama saja. Ya seperti
rasa beras kencur dan kunyit asem. Semoga saja dengan kemasan yang lebih bagus
ini, jamu yang merupakan kekayaan Indonesia akan makin terkenal di dunia. {ST}