Biasanya
saya membaca saat berkendara menggunakan bus Transjakarta. Kali itu saya
menjadi pengamat sekitar. Demikian pula para penumpang yang lain. Perhatian
kami beralih kepada kendaraan pemadam kebakaran yang mengeluarkan bunyi
nyaring.
Suara
sirene itu menandakan bahwa mereka harus bergegas untuk tiba ke lokasi
kebakaran. Itu adalah tantangan tersendiri di jalanan Jakarta yang padat ini.
Satu-satunya jalan yang relatif sepi adalah jalur busway.
Rombongan
kendaraan berwarna merah itu rupanya memang berencana untuk menggunakan jalur
busway. Mereka memberi tanda akan mengambil jalur ke kanan. Itu artinya di
depan bus yang saya tumpangi.
Pengemudi
bus yang saya tumpangi itu kemudian menghentikan kendaraan yang dikemudikannya
sehingga ada cukup ruang untuk pemadam kebakaran itu untuk lewat.
“Kita
harus membantu. Kasih jalan,” ujar Pak Supir yang sedang bekerja itu. Suaranya
tegas.
Saya
mengangguk-angguk sendiri saat mendengar ucapannya. Demikian pula ibu-ibu yang
berada di sekitar saya. Saat itu entah mengapa saya merasa sedikit terharu.
Sepertinya rasa kemanusiaan kami semua agak terusik saat ada manusia lain yang
tertimpa bencana. {ST}