Beberapa
bangunan gereja dilengkapi dengan papan lagu. Papan yang umumnya terbuat dari
kayu itu sekilas bentuknya mirip papan
untuk mencuci pakaian. Papan ini digunakan bersama dengan papan-papan kecil
yang bertulisan huruf dan angka.
Papan-papan
kecil bertulisan huruf dan angka itu dipasang di alur-alur papan yang bentuknya
seperti papan pencuci pakaian itu. Gunanya untuk menunjukkan lagu dan bacaan
Alkitab yang akan digunakan pada hari itu.
Gereja
tempat saya berbakti, GKI Kwitang, juga memiliki papan seperti itu. Papan itu
sekarang sudah tidak digunakan lagi. Gereja kami telah beralih menggunakan
proyektor. Sebagian lainnya menggunakan kertas liturgi. Papan itu sekarang
menjadi hiasan dan juga kenangan. {ST}