“Menjadi jemaat multi budaya yang
bertumbuh, terbuka dan membawa perubahan sesuai panggilan sebagai mitra Allah.” – Visi GKI
Kwitang Jakarta
Visi GKI
Kwitang itu telah ada bertahun-tahun. Saya menganggap visi itu cukup baik dan
seharusnya dicapai bersama-sama oleh seluruh jemaat GKI Kwitang. Namun entah
mengapa tidak semua orang tahu apalagi memahami visi itu. Paham saja tidak, bagaimana pula
mewujudkannya?
Baru
belakangan ini ada upaya untuk sosialisasi visi dan misi GKI Kwitang (lagi).
Saya termasuk salah satu orang yang ikut melakukan sosialisasi. Saya cukup
sering membagikannya lewat media sosial kepada orang-orang yang saya kenal.
Sesekali ada juga percakapan tentang visi dan misi.
“Jemaat
multi budaya itu apa, sih?” tanya seorang remaja kepada saya.
Dia
menanyakannya saat bertemu saya. Sehari sebelumnya saya mengirimkan visi dan
misi GKI Kwitang kepadanya. Saya sempat terdiam sebelum menjawabnya. Pantas
saja kalau ada yang tidak memahami visinya. Anak remaja ini bahkan tak tahu apa
maksud kata kunci pertamanya, multi budaya.
Saya
kemudian menjelaskan tentang multi budaya yang artinya banyak budaya. Jemaat
GKI Kwitang terdiri dari berbagai macam budaya, sangat beraneka ragam. Banyak
jemaat yang leluhurnya berasal dari bagian-bagian di Indonesia, dari Sumatera
sampai Papua. Keluarga kami sendiri berasal dai Kalimantan. Orang-orang inilah
yang kemudian menjadi jemaat di GKI Kwitang.
Bagi
generasi pertama yang melakukan urbanisasi ke Jakarta, perbedaan budaya tentu
sangat terasa. Beda halnya dengan anak remaja itu yang sejak lahir sudah di
Jakarta. Mereka mungkin generasi ke-3 atau ke-4. Perbedaan budaya tidak terlalu
terasa lagi. Terlahir sebagai keturunan Tionghoa ataupun Papua hampir sama saja
budayanya.
Saya
kemudian mengambil pendekatan lain untuk penjelasannya. Setiap keluarga
tentunya memiliki kebiasaan. Kebiasaan itu adalah budaya. Cara kita bergaya pun
budaya. Demikian pula cara kita menghadapi sesuatu. Penjelasan yang tidak
singkat itu hanya berhasil menjelaskan satu suku kata saja. Semoga saja mereka
dapat memahami keseluruhan visi dan misi tanpa perlu lebih banyak penjelasan
lagi. {ST}