Ana

Kamis, 06 Oktober 2016

Sayurnya Brokoli dan Selada Doang




            Saat libur dan tidak ke mana-mana, saya nonton TV. Saya mencari siaran tentang jalan-jalan dan makanan. Saya berhenti di acara yang menyiarkan tentang pola makan vegetarian. Pas banget dengan artikel yangbaru saja saya tulis sehari sebelumnya.
            Selain tentang pola makan vegetarian, pada acara TV itu sitayangkan pula beberapa tempat makan vegetarian di Indonesia. Saya langsung menyimak acara ini sambil berharap akan ada tayangan dari restoran tempat saya makan beberapa hari sebelumnya. Saya makan di sebuah restoran vegetarian dengan aneka menu. Beberapa menunya berbentuk seperti daging dan ikan namun berbahan dasar dari sayuran.
            Harapan saya itu tidak kesampaian. Yang ditayangkan di TV adalah restoran lain dengan menun yang lain pula. Menunya kebanyakan makanan ala barat. Sayuran yang digunakan pun ala barat, brokoli dan selada. Hanya 2 sayuran itu yang disajikan dalam beberapa masakannya.
            Saya agak menyayangkan  menu vegetarian yang “segitu doang”. Indonesia, negeri tempat restoran itu berada memiliki sangat banyak jenis sayuran. Sayuran itu bisa didapatkan dengan mudah di pasar-pasar. Kangkung, bayam, katuk, sawi, dll, adalah sayuran yang umumnya ada di semua pasar, baik yang tradisional maupun yang modern. Bayam bahkan menjadi ikon sumber kekuatan setelah dipopulerkan oleh Popeye.
            Saya tidak tahu bagaimana kesehatan bisnis restoran itu. Semoga saja mereka dapat mengembangkan menu-menunya dengan bahan-bahan yang lebih banyak. Kalau menu yang disajikan hanya itu, pengunjung akan cepat bosan. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini