Anjing itu menarik
perhatian saya. Dari kejauhan terlihat ada yang melingkar mengelilingi lehernya.
Lingkaran itu putih seperti halo. Apakah anjing itu memiliki halo? Ternyata
tidak.
Saya sempat menyangka
bahwa anjing itu terjebak dalam styrofoam.
Ia kemudian tidak bisa mengeluarkan kepalanya dan akhirnya berjalan-jalan
dengan benda putih itu melingkar di lehernya. Setelah makin dekat saya amati,
ternyata itu memang alat khusus untuk anjing. Bentuknya seperti corong.
Saya pun kemudian
mencari tahu benda apakah itu dan gunanya untuk apa. Benda berbentuk corong itu
namanya E-collar. E di bagian depan itu tidak ada hubungannya dengan
elektronik. E itu adalah singkatan dari Elizabethan. Kalung berbentuk corong
itu bentuknya memang mirip dengan kerah baju yang digunakankan pada zaman Ratu
Elizabeth I. Sang ratu pun bahkan mengenakan kerah baju berbentuk lingkaran
putih dalam foto resminya.
E-collar dapat
digunakan pada anjing dan kucing. Benda berbentuk corong ini gunanya untuk
membatasi gerak kucing dan anjing supaya tidak menjilati bagian tubuh lainnya
yang terluka. Alat ini juga bisa untuk melindungi luka di bagian wajahnya yang
sedang dalam tahap pemulihan.
Anjing yang saya lihat
sedang berjalan di dekat rumah saya itu berjalan sendirian saja. Tidak ada
manusia yang menemaninya. Mungkin dia bermaksud berjalan-jalan, atau berniat
untuk kabur. Entahlah. Yang jelas, sekarang saya mendapatkan pengetahuan baru
tentang E-collar. Itu karena tak sengaja bertemu dengan seekor anjing dengan
halo. {ST}