Seorang anak lucu
menarik perhatian saya. Anak itu sedang melukis. Atau lebih tepatnya mewarnai.
Ya, anak itu mewarnai menggunakan kuas. Sudah ada gambar tanpa warna yang dapat
dijadikan panduan bagi anak ini untuk mewarnainya.
Kagiatan yang ia
lakukanitu menjadi bagian dari sebuah tempat wisata. Anak itu, atau tepatnya
orang tua anak itu, harus membayar sejumlah tertentu untuk mendapatkan
fasilitas berupa tas dan perlengkapan mewarnai. Tas ini kemudian akan menjadi
milik si anak.
Tak lama kemudian, anak
yang saya perhatikan itu menunjukkan hasil karyanya dengan bangga pada ayahnya.
Ayahnya mengacungkan jempolnya dengan senyum lebar. Terlihat kedua orang itu
sangat bangga dan senang.
Ide mewarnai itu
melekat dalam pikiran saya. Kelak kalau saya punya tempat wisata, salah satu
kegiatannya adalah mewarnai seperti itu. Entah itu mewarnai tas, boneka, batu,
atau yang lainnya. Kegiatan itu baik untuk kegiatan motorik anak dan juga
mengasah kreativitas. Anak-anak akan merasa bangga karena telah berhasil
membuat sesuatu. Orang tua juga tidak perlu terlalu repot menemani karena anak
akan mengerjakannya secara mandiri. {ST}