Setiap kali melewati
halte Cempaka Putih Timur, saya selalu bersyukur karena tidak perlu ke situ. Biasanya
saya melewatinya menggunakan mobil. Dari mobil saya bisa melihat lorong panjang
yang menghubungkan halte di Jalan Suprapto dan Jalan Ahmad Yani. Lorong itu
panjangnya luar biasa, sampai-sampai melihatnya saja sudah cukup untuk membuat
lelah.
Pada sebuah kesempatan,
saya terpaksa melalui halte itu. Saya harus berpindah halte dari Cempaka Putih
Timur di Jalan Suprapto menuju yang di Jalan Ahmad Yani. Perjalanan itu saya
tempuh dengan langkah cepat. Saya sedang terburu-buru mengejar waktu. Saya
memilih menggunakan bus karena jalan busway adalah jalan tercepat di hari Jumat
malam yang gerimis itu. Sebelumnya, say amau naik ojek aja.
Langkah terburu-buru
saya yang setengah berlari itu makin lama makin pelan. Saya kelelahan. Saya
harus melewati lorong panjang yang menghubungkan kedua halte itu. Akhirnya saya
benar-benar berhenti. Saya sempat memotret lorong halte paling panjang itu. {ST}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar