Peringatan tragedi 11
September di Amerika Serikat membawa sebuah berita baru. Berita itu tentang
kondisi kesehatan Hillary Clinton, calon presiden yang dikatakan jatuh sakit
sampai hampir pingsan. Berita ini makin terkenal karena ia sempat terlihat
berdiri goyah saat menunggu mobil jemputannya.
Calon presiden yang pernah menjadi ibu negara ini dikabarkan sakit
pneumonia dan dehidrasi. Pneumonia itulah yang membuatnya terbatuk-batuk selama
beberapa waktu sebelumnya. Sedangkan dehidrasi bukanlah suatu penyakit.
Dehidrasi adalah kondisi tubuh yang kekurangan cairan. Kondisi ini sangat
berbahaya karena cairan adalah komponen utama di tubuh manusia.
Dehidrasi dapat dialami oleh siapa saja, termasuk saya dan juga calon
presiden yang mantan ibu negara itu. Saya bahkan pernah mengalami dehidrasi
sampai hampir pingsan. Kondisi ini dapat diatasi dengan mudah. Caranya tentu
saja dengan minum air. Namun sebelum tubuh terhidrasi dengan baik, sangatlah
susah untuk menjaga konsentrasi dan keseimbangan tubuh.
Baca juga: Dehidrasi Sampai Hampir Pingsan
Goyahnya sang calon presiden menjadikannya bahan gunjingan. Tayangan
tentang itu diulang berkali-kali di layar TV seluruh dunia. Saya juga ikut
berkomentar. Terus terang saya jadi kasihan padanya. Kondisi seperti itu
sebenarnya wajar saja terjadi pada manusia mana pun. Semoga saja ia kembali
pulih dan dapat mengukir sejarah sebagai presiden pertama di negara besar itu. {ST}