Siang itu saya mendapat
undangan untuk bermain ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Iya benar, untuk
bermain, bukan menjadi saksi ataupun tersangka. KPK mengeluarkan beberapa jenis
permainan yang dapat dimainkan oleh semua kalangan. Saya menjadi undangan
mewakili media anak tempat saya numpang berkarya.
Permainan yang
dikembangkan KPK ini tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga untuk semua
kategori usia. Permainannya disesuaikan dengan usianya. Yang untuk orang dewasa
juga disesuaikan dengan profesinya. Misalnya profesi di bidang kesehatan maupun
bisnis.
Sebenarnya selalu ada
keinginan bermain dalam diri setiap orang, tidak hanya pada anak-anak. Orang
dewasa pun suka bermain. Ada ungkapan there
is a child inside everyone of us. Ungkapan itu memang benar adanya akrena
semua orang pernah menjadi anak-anak dan ada keinginan untuk bermain pada
setiap orang. Kadarnya saja yang berbeda-beda.
Dengan bermain, tanpa
sadar orang akan memasukkan pemikiran dan kebiasaan dari permainannya.
Nilai-nilai yang ada pada permainan itu akan memberi pengaruh pada orang yang
memainkannya. Nah, pada permainan yang dibuat oleh KPK ini, nilai-nilainya
adalah kejujuran.
Beberapa permainan itu
kebanyakan adalah permainan papan. Permainan ini harus dilakukan dengan orang
lain. Ada yang berpasangan berdua saja, ada pula yang dapat dimainkan oleh
cukup banyak orang. Semua permainan itu memiliki nilai yang sama, yaitu
kejujuran.
Nilai-nilai kejujuran
adalah salah satu nilai yang juga menjadi bagian dari media anak tempat saya
bergabung. Saya sebagai penulis cukup sering membuat cerita anak yang
mengandung nilai kejujuran. Secara pribadi saya juga sangat mendukung
nilai-nilai kejujuran.
Kejujuran adalah
masalah yang cukup pelik di negara ini. Walaupun kebanyakan penduduknya mengaku
beragama, tidak semuanya menjalankannya dengan baik. Padahal kejujurana dalah
nilai yang ada dalam setiap agama. Banyak orang yang munafik dan tidak jujur,
namun merasa dirinya orang baik. Masih mendingan orang yang tidak jujur namun
merasa berdosa dan bersalah. Orang-orang seperti ini kemudian berusaha berubah
dan membuat keadaan menjadi lebih baik.
Untuk mengubah cara
pikir dan mental manusia yang sudah terbiasa tidak jujur memang tidak mudah.
Apalagi dilakukan dengan cara pemaksaan yang kurang menyenangkan. Apalagi
orangnya sudah tidak lagi dapat merasakan benar dan salah. Wah, makin susahlah
caranya. Namun, harapan masih ada dengan adanya cara menyenangkan seperti
permainan. Dengan bermain, kita dapat melatih diri menjadi jujur.
Salah satu permainan
yang ikut saya mainkan dalam kunjungan ke KPK itu adalah permainan untuk anak
usia SD kecil. Dalam permainan ini memang sangat terasa nilai kejujuran dan
juga sportivitas. Permainan ini cukup seru dimainkan bersama dengan anak-anak
kecil itu. Walaupun ada yang “kalah” tidak merasa kalah. Anak-anak tetap riang
gembira memainkannya.
Sesuatu yang membuat saya terkesan di gedung ini adalah hiasan dindingnya. Dinding di bagian depan gedung itu dihiasi dengan tulisan-tulisan yang mengingatkan akan kejujuran. {ST}
Sesuatu yang membuat saya terkesan di gedung ini adalah hiasan dindingnya. Dinding di bagian depan gedung itu dihiasi dengan tulisan-tulisan yang mengingatkan akan kejujuran. {ST}