Ana

Sabtu, 27 Agustus 2016

Menumbuhkan Biji





            Sewaktu kecil, pengertian menanam bagi saya adalah menumbuhkan dari biji. Biji-bijian diletakkan di tanah sampai bertumbuh. Dari situ pula saya mendapatkan pengertian tumbuhan. Pengertian ini juga makin subur karena banyaknya cerita yang saya dengar tentang menanam dan kemudian menuai.
            Masa kecil saya diwarnai dengan pertumbuhan biji-bijian. Saya pernah menanam (menumbuhkan biji) jagung, rambutan, kacang hijau, padi, jeruk, anggur, kelengkeng dan aneka bunga. Saya sering menanamnya di kaleng bekas permen atau bekas susu.

            Melihat biji yang bertumbuh menjadi kegembiraan tersendiri bagi saya. Saya menyambut gembira setiap perubahan. Perubahan itu terlihat sangat banyak di awal-awal pertumbuhannya. Semakin besar tanamannya, pertumbuhannya makin tak terlihat. Biasanya saya menjadi bosan dan mengabaikan tanaman ini.
            Saat berkunjung ke sebuah sekolah dasar, saya melihat pot yang berisi tanaman-tanaman kecil. Sepertinya tanaman itu ditumbuhkan dari biji. Keberadaannya di depan kelas menandakan bahwa pot itu, dan tanaman yang ada di dalamnya, adalah bagian dari proses sekolah. Itu adalah bagian dari pelajaran sekolah. Saya tersenyum sendiri melihatnya. Saat saya kecil dulu, menanam biji tidak dipraktikkan di sekolah. {ST}

Baca juga:

Popular Posts

Isi blog ini