Ana

Rabu, 24 Agustus 2016

Mawar Merah Putih untuk Nyekar di Makam




            Nyekar ke makam sudah menjadi tradisi di Indonesia. Nyekar dapat diartikan menaburkan bunga-bunga mekar di makam. Tradisi nyekar ini makin banyak yang melakukan saat menjelang hari raya keagamaan. Tujuannya untuk menghormati leluhur dan ziarah ke makam.  Pada saat yang sama, makam itu juga menjadi bersih dan terpelihara.
            Tradisi nyekar ini juga ada di keluarga saya. Kami selalu menyempatkan nyekar ke makam kerabat saat ada peristiwa khusus ataupun saat berada di kota tempat kerabat kami dimakamkan. Demikian pula yang kami lakukan saat berkunjung ke Jogja, tempat Eyang dimakamkan.

            Sesaat sebelum nyekar, kami membeli bunga dulu di pasar. Bunga-bunga di pasar itu memang dijual untuk keperluan nyekar. Ada yang sudah dikemas dalam bakul sehingga satuan pembeliannya adalah bakul. Di Jawa, bunga yang paling sering digunakan untuk nyekar adalah bunga mawar. Bunga-bunga lainnya hanya sebagai tambahan.

            Sebakul bunga itu, saat terakhir berkunjung ke sana harganya Rp 12.000. Harga itu sudah naik dari sebelumnya Rp 10.000. Menurut saya harga itu sudah cukup murah walaupun ada juga yang mengatakannya mahal. Sebakul bunga itu berisi mawar merah dan putih. Mawar yang sudah lepas ada di bagian bawahnya. Di atasnya adalah mawar yang masih berbentuk utuh. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini