Ana

Senin, 01 Agustus 2016

Kacamata Kuda





            Kacamata kuda adalah istilah yang sering digunakan sebagai kalimat kiasan. Orang yang memakai kacamata kuda artinya orang yang dianggap tidak peduli dengan sekitarnya dan kepentingan orang banyak. Orang ini hanya berjalan menuju ke depan, ke arah yang dapat dilihat dengan menggunakan kacamata kuda. Orang berkacamata kuda dianggap orang egois. Makna kacamata kuda menjadi berkonotasi negatif karena dihubungkan dengan para pejabat yang tidak peduli pada rakyat.
            Kacamata kuda yang asli adalah sebuah alat berbentuk mirip kacamata yang dikenakan oleh kuda. Walapun disebut kacamata, kacamata kuda sama sekali tidak menggunakan kaca. Kacamata ini biasanya berbahan kulit, kain, atau karet ban yang dilubangi di bagian tempat mata kuda. Gunanya supaya kuda lebih fokus melihat ke depan, tidak melihat ke mana-mana. Kuda menjadi lebih mudah dikendalikan. Kacamata ini dibuat lebih untuk kepentingan manusia pengguna jasa kuda.

            Menurut saya kacamata kuda tidak selalu berkonotasi negatif. Kacamata kuda, dalam arti fokus melihat ke depan, adalah sesuatu yang positif dan baik. Dengan fokus pada sesuatu, kita, atau lebih tepatnya saya, dapat menghasilkan sesuatu yang baik. Sesuatu yang lebih baik dibandingkan dengan bekerja tidak fokus.
            Terus terang, saya cukup sering mengenakan “kacamata kuda”, terutama saat sedang berkarya. Saat membuat karya tulis, saya hanya fokus dan konsentrasi pada proses itu. Saya tidak terlalu peduli dengan yang terjadi di sekitar saya, apalagi yang terjadi jauh dari jangkauan saya. Cara ini berhasil cukup baik bagi saya. Saya cukup produktif menghasilkan karya karena mengenakan kacamata kuda. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini