Ana

Minggu, 31 Juli 2016

Tertusuk Jarum Pentul Kerudung




            Berkendara dengan kendaraan umum artinya harus siap berdekatan dengan orang yang tidak dikenal. Demikian juga yang terjadi bila berkendara menggunakan bus Transjakarta. Dalam beberapa hari ini, saya juga harus bertemu dengan banyak orang.
            Saat naik bus TJ, saya lebih suka mengambil tempat di bagian depan, bagian yang diperuntukkan untuk perempuan. Ada kalanya saya harus berdiri hampir sepanjang perjalanan, ada juga saatnya saya bisa duduk saat bus tidak terlalu penuh.
            Suatu hari, saya pernah duduk di samping seorang yang berkerudung. Kerudungnya itu ditata dengan menggunakan jarum pentul. Jarum pentul di kerudungnya itu tidak hanya pentulnya yang terlihat. Bagian jarum yang tajamnya juga terlihat. Saat melihat itu pertama kali, saya mengucap dalam hati, “Wah, hati-hati tertusuk, tuh!”
            Perjalanan yang tenang membuat perempuan berkerudung di sebelah saya itu tertidur. Kepalanya terkulai ke samping, tepatnya ke arah saya duduk. Kepala kami sempat berbenturan saat kendaraan berhenti. Di saat yang sama, peniti di kerudungnya tak sengaja menusuk telinga saya. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini