Beberapa hari ini saya menggunakan
jasa transportasi online. Mocil, mobil kecil kesayangan saya sedang kurang
sehat. Mocil mogok! Jasa transportasi online saya pilih karena mudah digunakan
dan praktis. Hanya dengan sentuhan jari di telepon genggam, sudah ada orang
yang datang menjemput.
Transportasi berbasis online memang
sudah sukup lama menjadi pilihan kami. Kami sering menggunakannya apabila
bepergian bersama seluruh keluarga. Mobil saya yang kecil tidak cukup untuk
menampung seluruh keluarga. Mobil kecil saya itu selain tidak cukup besar, juga
tidak cukup nyaman. Mobil yang digunakan untuk jasa transportasi online
biasanya cukup nyaman. Saya pun turut menikmati perjalanannya karena tidak
harus menyetir.
Agak berbeda ketika saya menjadi
satu-satunya penumpang. Saat berada sendirian di tempat duduk belakang, saya
sering lebih detil memerhatikan apa yang ada di mobil itu. Saya juga menjadi
lebih perasa. Maksudnya lebih dapat merasakan apa yang terjadi. Misalnya saja
rem mendadak atau supirnya menyetir ketinggian gigi.
Sebagai orang yang terbiasa menyetir
mobil, saya kadang-kadang bereaksi apabila ada kejadian di jalan. Pernah suatu
kali saya seperti menginjak pedal rem ketika kendaraan di depan kami letaknya
terlalu dekat. Saya juga menjadi tidak nyaman ketika ada supir yang cara
menyetirnya tidak benar. Tidak benar menurut standar saya, sih.
Saya juga cukup sering merasa tidak
nyaman kalau diajak ngobrol terus-menerus. Apalagi pertanyaannya sudah masuk ke
ranah pribadi. Memang, sih, ada kalanya saya juga yang mengajak ngobrol sang
pengemudi. Biasanya saya bertanya tentnag berapa lama ia sudah menjalankan
profesi ini dan bagaimana tanggapannya. Informasi pribadi tentang orang
tersebut biasanya mereka sampaikan tanpa harus saya tanyakan.
Suatu kali,
saya benar-benar risi ketika ada pengemudi yang terus menanyai saya sampai
kesannya seperti interogasi. Saya akhirnya mengeluarkan buku saya dan membaca.
Syukurnya dia tidak lagi menanyai saya. Kalaupun iya, saya akan sampaikan terus
terang kalau saya tidak suka ditanyai tentang hal pribadi oleh orang asing.
Biaya perjalanan menggunakan
transportasi berbasis online ini cukup murah dibandingkan dengan taksi. Murah
dan mudah adalah perpaduan sempurna yang membuat orang-orang makin sering
menggunakannya. Saya pernah menggunakan tranportasi berbasis online sebanyak 5
kali. Saya merasa tenang karena ongkosnya yang murah. Dahi baru agak mengerut
ketika menjumlahkan totalnya. Ternyata ongkosnya hampir sama seperti ongkos
sewa mobil hehehe… {ST}
Baca juga: