Hari Senin tanggal 11 Juli 2016
adalah hari pertama bekerja setelah libur lebaran. Saya pun mulai bekerja pada
hari itu. Hari itu saya tidak langsung ke kantor. Saya ke bank di dekat rumah
dulu untuk menemani ibu saya yang mengurus kartu ATM-nya yang hilang.
Sepertinya para pekerja di bank ini
juga baru kembali bekerja setelah liburan panjang. Beberapa orang terlihat
saling menyapa dan mengucapkan selamat hari raya. Ada juga yang berbagi cerita.
Tak sedikit yang terlihat ngantuk. Salah satu yang terlihat ngantuk adalah
petugas customer service tempat saya
mengantre untuk mendapatkan pelayanan.
Dari 5 meja customer service di bank
ini, hanya ada 2 meja yang buka. Dari 2 orang itu, hanya 1 orang yang terlihat
memiliki semangat kerja. Dialah yang menjadi tumpuan harapan orang-orang yang
duduk dalam antrean. Yang satunya lagi berwajah ngantuk, sepertinya masih
belekan he he he… Mbak ngantuk ini kerjanya sangat lamban dan tidak cekatan.
Saya menjadi saksi perbedaan kinerja
2 orang petugas customer service itu.
Selama saya duduk mengantre, petugas 1 sudah melayani 6 customer. Petugas 2, si mbak belekan, hanya melayani 2 customer. Customer keduanya adalah kami.
Pelayanannya pun tidak memuaskan karena ada beberapa kelalaian.
Sepertinya ritme kerja belum pulih
di hari pertama bekerja ini. Aura liburan masih terlihat di mana-mana. Teman-teman
di kantor masih banyak yang cuti liburan. Yang ada pun masih belum pulih
semangat kerjanya.
Jalanan
Jakarta terlihat sangat lengang. Pemandangan yang cukup luar biasa di Senin
pagi. Sepertinya belum semua penduduk Jakarta kembali. Hmmm… atau lebih
tepatnya yang mencari nafkah di Jakarta, ya. {ST}