Dari seorang peternak
sapi perah, saya mendapatkan info kalau perlakuan terhadap sapi perah akan
memberi pengaruh pada susu yang dihasilkan. Misalnya sapi perah yang hidup “bebas”
akan menghasilkan lebih banyak susu. Bebas di sini maksudnya tidak berada di
dalam kandang.
Pengetahuan itu mereka
dapatkan dari para peternak Belanda yang bebagi pengetahuan dengan para
peternak di Indonesia. Sapi-sapi di Belanda dibebaskan di padang rumput. Mereka
bisa makan kapan saja mereka mau. Sepanjang hari pun boleh. Berbeda dengan
sapi-sapi di Indonesia yang kebanyakan ada jam makannya.
Jam makan sapi di
Indonesia kemungkinan memang terpaksa dilakukan karena terbatasnya pangan dan
lahan. Sapi-sapi itu tidak dapat dibebaskan di padang rumput karena memang
padangnya sudah tidak ada lagi. Rumput sebagai sumber pakan pun jumlahnya
terbatas dan harus dibeli. Tak heran kalau produksi sapi-sapi di Indonesia
lebih sedikit dibandingkan Belanda. {ST}