Ana

Senin, 09 Mei 2016

Kelereng




            Kelereng adalah bola kecil berbahan kaca atau plastik untuk mainan anak-anak. Kelereng ternyata dimainkan oleh anak-anak di seluruh dunia. Tentu saja namanya berbeda-beda, cara memainkannya pun berbeda, tetapi bentuknya mirip.
            Saat ini, kelereng sudah tidak lagi menjadi mainan favorit anak-anak. Orang-orang yang mengaku pernah bermain kelereng pasti sudah dapat ditebak umurnya. Sekarang ini ada cukup banyak orang yang menjadikan kelereng sebagai koleksi demi mengenang masa lalu.
Kelereng adalah salah satu mainan saya saat kecil dulu. Cara memainkannya biasanya bersama teman yang lain. Ada beberapa cara memainkannya. Yang pertama dengan mengetek kelereng lawan. Mengetek itu seperti menyentil atau menembak kelereng ke arah kelereng lawan. Kalau kena, maka kelereng itu akan menjadi milik kita. Cara kedua adalah dengan membuat lubang di tanah. Pemain bergiliran mencoba memasukkan kelereng ke lubang itu. Pemenangnya adalah yang berhasil memasukkan kelereng lebih dulu.
Entah mengapa peminat permainan kelereng saat saya kecil dulu lebih banyak anak laki-laki. Saya pun lebih banyak bermain kelereng bersama mereka. Kami membentuk geng kelereng. Dalam geng ini selalu ada jagoan kelereng. Jagoan kelereng bukanlah orang yang suka berantem atau membela diri. Jagoan kelereng adalah orang yang paling banyak memiliki kelereng. Saya belum pernah menduduki tahta jagoan kelereng ini.
Dalam sebuah acara yang ada permainannya, kelereng menjadi bagiannya. Cara bermainnya dengan saling oper kelereng menggunakan sendok. Saya dan teman-teman sangat gembira memainkannya. Semua tertawa riang walaupun tidak ada yang menjadi pemenang. Tidak ada yang menjadi jagoan kelereng. Saya sempat memotret kelereng yang diletakkan di dalam mangkok itu. Jepretan itu membangkitkan kenangan saya akan geng kelereng di masa kecil saya. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini