Ana

Selasa, 24 Mei 2016

Bebek Kuning yang Melayang




            Saya dan keluarga berkesempatan mendatangi Jakarta Food Festival di Kelapa Gading beberapa waktu yang lalu. Kami tertarik pada aneka makanan tradisional yang disajikan. Ada lebih dari 200 menu, kebanyakan adalah mi. Saya juga sempat menuliskannya di sebuah media anak.
            Aneka makanan itu dapat dinikmati langsung oleh pengunjung di tempat itu. Disediakan cukup banyak meja dan kursi untuk pengunjung yang datang. Walaupun demikian, beberapa pengunjung perlu menunggu beberapa saat sebelum mendapatkan tempat duduk. Kami termasuk yang beruntung karena dapat mendapatkan meja dengan cepat. Hanya saja, meja ini tidak dilengkapi dengan jumlah kursi yang pas dengan kami. Harus ada 2 orang yang berbagi tempat duduk. Saya harus berbagi tempat duduk dengan adik saya.
            Berbagi tempat duduk bukanlah hal yang nyaman. Saya harus menyesuaikan letak bokong dengan tempat yang ada. Daripada fokus ke hal yang tidak nyaman, lebih baik saya melihat pemandangan. Mata saya mengarah ke lampion-lampion keren dan ke atasnya, ke langit. Di langit terlihat sebuah benda terbang warnanya kuning.
            Setelah saya amati lagi, benda itu adalah balon terbang berbentuk bebek. Balon-balon gas seperti itu memang dijual di arena yang agak mirip pasar malam itu. Jeritan seorang anak mengiringi kepergian bebek kuning itu. Kuat dugaan saya kalau balon bebek itu tadinya dimiliki oleh seorang anak kecil yang menjerit itu.
            Jeritan kecil itu malah mengundang tawa banyak orang. Saya juga tertawa-tawa jadinya. Kalau dipikir-pikir tega juga yah, tertawa di atas penderitaan anak kecil. Selain tega, dapat dikatakan aneh juga. Di tempat duduk yang tidak nyaman itu saya masih bisa tertawa geli.
            O ya, saya sempat memotret bebek terbang itu. Ini dia fotonya. Bebek terbang itu sudah hampir tidak terlihat ditelan gelapnya malam. Bentuknya hanya berupa titik samar. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini