Hari Kamis 7 April 2016 ada kabar
sedih dari TNI AU. Pada hari ini telah wafat 2 orang penerjun Pasukan Khas TNI
AU. Mereka wafat saat geladi bersih
acara HUT TNI AU yang ke-70. Kedua penerjun itu kehilangan nyawanya karena
payung yang digunakan tidak berkembang dengan baik.
Salah satu cita-cita saya adalah
menjadi penerjun payung. Walaupun sampai saat ini saya belum pernah terjun
menggunakan payung dari pesawat terbang, saya sudah merasa sebagai penerjun
payung. Saya selalu tertarik pada berita tentang terjun payung. Apabila ada
berita tentang terjun payung, saya selalu meluangkan waktu untuk membacanya.
Itu termasuk pula berita tentang kedua penerjun yang tewas itu.
Saya tidak mengenal kedua prajurit
ini secara pribadi, namun saya merasakan kehilangan. Mungkin karena keterkaitan
keluarga kami pada TNI AU, terutama pada Paskhas, pasukan berbaret oranye itu.
Rasanya seperti kehilangan keluarga sendiri. Saya mendoakans semoga jasa mereka
selama hidup dihargai. Keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan
penghiburan. {ST}