Ana

Kamis, 14 April 2016

Tentang Reklamasi




            Akhir-akhir ini marak demonstrasi menentang reklamasi. Ada yang spesifik menentang reklamasi Teluk Benoa dan pantai utara Jakarta, ada juga yang hanya menyebutkan reklamasi saja. Saya jadi bertanya-tanya sendiri, sebenarnya orang-orang yang berdemonstrasi itu ngerti enggak sih yang namanya reklamasi?
            Saya menebak tidak semua orang mengerti apa itu reklamasi. Dari beberapa orang yang saya temui dan tak sengaja membahas topik ini, ada beberapa yang tidak tahu tentang reklamasi. Beberapa mengandalkan mesin pencari internet untuk mencari tahunya. Padahal informasi di internet tidak selalu mudah dimengerti.
            Informasi tentang reklamasi di internet kebanyakan adalah berita aktual. Informasi lebih detail ditulis dengan bahasa teknik sipil. Reklamasi adalah salah satu mata kuliah teknik sipil. Biasanya pelajaran reklamasi juga dipadukan dengan polder. Bahasa teknik sebenarnya hampir sama dengan bahasa sehari-hari, hanya ada beberapa kosakata yang tidak umum. Kadang-kadang ada rumus dan simbolnya juga. Kosakata itu hanya beredar di kalangan orang-orang yang mengerti teknik. Saya tidak yakin semua orang dapat mengerti penjelasan yang dituliskan dengan bahasa teknik sipil.
            Saat ini, reklamasi mendapatkan reputasi yang buruk karena dampaknya pada lingkungan dan juga terkait kasus korupsi. Padahal tidak semua reklamasi itu “buruk”. Perlu analisis, penelitian, dan perhitungan yang matang untuk mereklamasi lahan yang bermanfaat bagi manusia dan lingkungan.
            Saya mencoba membuat penjelasan sederhana yang dapat dimenegerti oleh anak-anak. Semoga bacaan ini dapat menjadi pengetahuan bagi anak-anak Indonesia dan juga berguna bagi siapa saja yang membacanya. {ST}


Popular Posts

Isi blog ini