Ana

Rabu, 27 April 2016

Museum Ullen Sentalu




            Museum Ullen Sentalu terletak di lereng Gunung Merapi. Museum ini menampilkan budaya Jawa, baik dari Yogyakarta maupun Surakarta. Museum ini mengabadikan sebagian kecil dari Kerajaan Mataram yang dalam sejarahnya terbagi menjadi 4: Yogyakarta, Surakarta, Mangkunegara, dan Paku Alam.
            Nama Ullen Sentalu adalah singkatan dari bahasa Jawa, yaitu ulating blencong sejatine tataraning lumaku. Artinya nyala lampu blencong merupakan petunjuk manusia dalam melangkah dan meniti kehidupan. Blencong adalah lampu minyak yang digunakan untuk pertunjukan wayang kulit. Cahayanya menerangi kisah hidup wayang yang diperankan.
            Tiket untuk memasuki museum ini tidak terlalu mahal, namun cukup mahal bila dibandingkan dengan museum lainnya. Harga tiket masuk untuk dewasa Rp 30.000, untuk anak-anak Rp 15.000. Dalam tiket ini sudah termasuk pemandu wisata dan minuman ringan di akhir tur.
            Museum ini dibagi menjadi beberapa ruangan dan bangunan. Ada juga lorong-lorong yang berada di luar bangunan. Petugas pemandu wisata akan menmebawa pengunjung menjelajah museum unik ini. Di beberapa tempat, pemandu wisata akan berhenti dan menjelaskan tentang sesuatu. Lukisan, tulisan, dan juga pakaian menjadi bagian dari sejarah yang diceritakan dengan lancar oleh sang pemandu.
            Pada bagian dalam museum ini tidak diperkenankan untuk mengambil foto. Beberapa museum memang memiliki kebijakan seperti itu. Saya dan teman-teman menghormati kebijakan ini dengan tidak mengambil foto walaupun sebenarnya kesempatannya ada.
            Di akhir tur singkat itu, pengunjung mendapatkan minuman ringan khas Jawa, ada rasa jahe dan serainya. Tak jauh dari tempat perhentian akhir ini, kami memasuki area boleh berfoto. Spot foto yang ada di blog ini adalah satu-satunya lokasi bagi kami untuk berfoto bersama. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini