Ana

Jumat, 08 April 2016

Kriminal yang Mengaku Anak Jenderal




            Akhir-akhir ini dunia maya dihebohkan oleh video seorang remaja yang ditilang polisi. Dalam  rekaman itu, remaja perempuan itu mengaku sebagai anak jenderal. Dia bahkan menyebutkan nama sang jenderal. Tepatnya dia mengancam sang polisi penilang itu. Sang Jenderal yang diakui sebagai ayah, ternyata memang masih memiliki hubungan keluarga dengan anak itu.
            Arogansi seorang anak pejabat sebenarnya bukanlah hal yang luar biasa di negeri ini. Walaupun tidak semua anak pejabat seperti itu, namun itu adalah hal yang umum. Sampai-sampai anak seorang kepala negara yang hidupnya sederhana dijadikan berita. Hal yang memang sudah seharusnya dianggap hal luar biasa karena banyaknya anak-anak pejabat yang songong.
Di masa pertumbuhan saya, anak seorang kepala daerah sudah biasa menunjukkan arogansinya. Anak-anak petinggi TNI apalagi. Kekuatan ortunya yang “bersenjata” sudah cukup membuat orang lain ketakutan.
Ini sebenarnya dapat dipandang sebagai hal yang positif bila tujuannya untuk melindungi dari kejahatan. Akan berubah menjadi negatif bila digunakan untuk kejahatan, atau menyembunyikan kejahatan. Remaja perempuan yang mendadak terkenal itu menurut saya menggunakannya untuk kejahatan.
Ada yang mengatakan remaja perempuan ini adalah seorang model cantik. Menurut saya, dia adalah semacam monster jahat yang sedang menyamar. Mengapa saya sampai berpendapat demikian? Karena kelakuannya telah membuat ayahnya kehilangan nyawanya.
Akibat kelakuan anak itu, ayahnya mendapat serangan jantung dan akhirnya meninggal. Mungkin karena terkejut dan malu dengan kelakuan anak perempuannya itu. Saya merasa sangat prihatin dengan kejadian yang menimpa keluarga itu. Sang Jenderal, yang namanya disebut-sebut meminta maaf kepada masyarakat dan kelakuan keponakannya itu. Walaupun saya menganggap anak itu monster, saya masih berharap supaya dia mengubah kelakuannya yang songong itu. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini