Penerbangan
saya ke Palangkaraya kali ini dipenuhi ketegangan. Setelah ketegangan karena
perjalanan darat super macet yang membuat saya hampir ketinggalan pesawat,
masih ditambah dengan perjalanan udara yang gonjang-ganjing.
Setibanya
di Palangkaraya, barulah saya merasa cukup tenang. Di ruang kedatangan, saya
melihat-lihat penumpang yang lain. Ternyata saya mengenal beberapa di
antaranya. Kami menjadi penumpang pesawat yang sama.
Saya
jadi teringat pada setiap liburan yang saya lalui di Palangkaraya. Biasanya di
saat libur Natal dan tahun baru. Saya hampir selalu bertemu dengan orang yang
dikenal pada penerbangan ke Palangkaraya. Ternyata itu berlaku juga di saat
libur Paskah. {ST}