Ana

Kamis, 24 Maret 2016

Mamah Tabrakan




            Hari Selasa tanggal 22 Maret 2016 itu adalah hari yang mengejutkan kami semua. Kami mendapat kabar kalau Mamah ditabrak oleh pengendara sepeda motor di depan rumah kami. Ketika kami menerima kabarnya, Mamah sudah dibawa ke UGD dengan ditemani oleh beberapa kerabat.
            Orang yang menabrak Mamah adalah seorang mahasiswi yang kurang berhati-hati. Kabarnya dia tidak bertanggung jawab atas akibat perbuatannya ini. Ya, dia ngabur. Mamah pun tidak terlalu mempermasalahkannya. Mungkin tidak ada gunanya menuntut orang yang tidak bertanggung jawab ini.
            Akibat tabrakan itu, Mamah mengalami luka di bagian tangan dan kakinya. Punggungnya sakit. Kemungkinan ada ototnya yang tertarik. Beberapa bagian tubuhnya memar. Mamah juga mengalami vertigo. Yang paling membuat kami khawatir adalah dia tidak ingat bagaimana kejadian dia sampai tertabrak.
            Dua hari setelah kejadian itu, saya datang ke Palangkaraya, kota tempat Mamah berada saat itu. Keadaan Mamah sudah membaik, namun masih perlu waktu untuk pemulihannya. Penyakit diabetes Mamah membuat luka-lukanya lebih lama sembuh dibandingkan dengan orang normal.
            Kami semua cukup lega karena keadaan Mamah membaik. Semoga saja Mamah bisa pulih seperti sedia kala. Semoga saja penabraknya menjadi lebih hati-hati ketika sedang membawa kendaraan. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini