Ana

Sabtu, 27 Februari 2016

Toko yang Melayani KJP





            Kartu Jakarta Pintar (KJP) adalah kartu yang diberikan Pemprov DKI Jakarta untuk bantuan sekolah bagi anak yang orang tuanya kurang mampu. Kartu ini menjadi salah satu jurus kampanye calon gubernur DKI Jakarta yang sekarang telah menjadi presiden itu.

            Setelah terpilihnya gubernur dan wakilnya, saya tidak lagi mengikuti perkembangan KJP. Kehidupan saya memang tidak terkait secara langsung dengan KJP. Saya sudah lulus sekolah. Kalaupun melanjutkan sekolah lagi, sepertinya saya juga tidak akan menggunakan KJP.

            Beberapa waktu yang lalu, saya mendengar ada penyalahgunaan KJP oleh beberapa oknum. Dana yang disediakan untuk pemegang KJP awalnya bisa dicairkan. Dana inilah yang kemudian disalahgunakan oleh beberapa orang. Cukup banyak orang tua yang kemudian mengambil dana KJP anaknya dan kemudian digunakan untuk kepentingan lain.

            Penyalahgunaan ini bisa diminimalkan bahkan dihilangkan dengan membuat penggunaan KJP menjadi nontunai. Langkah inilah yang kemudian diambil oleh Pemprov DKI Jakarta. KJP hanya dapat digunakan sebagai kartu debet, bukan lagi kartu ATM.

            Kartu ini kabarnya dapat digunakan di toko-toko tertentu. Salah satunya adalah toko buku besar yang jaringannya banyak sekali. Tinggal tunjukkan kartu ini untuk membeli perlengkapan sekolah. Harga barang akan didebet dari saldo kartu. O ya, harga barangnya juga mendapat diskon, lo.

            Baru kali ini saya berpikir, kebutuhan sekolah itu sebenarnya tidak semuanya bisa didapatkan di toko buku itu. Hampir semua anak sekolah di negeri ini harus mengenakan seragam sekolah. Seragam sekolah ini tidak gratis. Demikian pula dengan sepatunya. Saya ingat, orang tua saya dulu sering ngomel ketika waktunya ganti seragam, karena biayanya besar. Tentunya ada pula toko seragam sekolah dan sepatu yang menerima KJP.
            Toko-toko buku yang jaringannya banyak sekali itu pun belum tentu dapat dijangkau oleh semua kalangan. Kebanyakan toko buku itu berada di pusat perbelanjaan. Tempat-tempat seperti ini biasanya berada cukup jauh dati pemukiman orang yang memerlukan KJP.

            Suatu kali saat pergi ke pasar, saya menemukan kios dengan tulisan “menerima KJP”. Saya senang sekali ketika melihat tulisan itu. Ternyata toko dan kios yang menerima KJP itu benar-benar ada. Semoga saja toko-toko itu dapat mendukung anak-anak di Jakarta supaya menjadi anak pintar, seperti yang menjadi tujuan Kartu Jakarta Pintar. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini