Sungai-sungai
di Kalimantan kebanyakan airnya tidak bening. Warnanya coklat kemerahan seperti
air teh. Air ini berasal dari akar-akar tanaman dan pengaruh tanah gambut yang
memang sangat banyak berada di Kalimantan.
Bagi orang yang tidak terbiasa
melihatnya, air di sungai itu terlihat kotor dan mungkin agak menjijikkan. Bila
terlihat di sungai yang dalam, air teh itu terlihat sangat pekat. Warnanya
sangat gelap, nyaris hitam. Dasar sungai sama sekali tidak terlihat.
Air berwarna teh itu sebenarnya
tidak berbahaya bila diminum. Warna teh itu adalah pengaruh tanah gambut tempat
air itu meresap dan melalui daur hidrologinya. Ketika air itu keluar, warnanya
seperti teh bening. Kalau diperhatikan air ini tidak keruh.
Air ini tidak beracun. Saya beberapa
kali meminumnya saat kecil dulu. Awalnya saya meminum air ini karena penasaran
bagaimana rasanya. Dulu saya bertanya-tanya apakah air ini sama rasanya seperti
teh? Ternyata tidak. Rasanya hampir mirip seperti air biasa.
Sampai sekarang, saya belum
menemukan penelitian tentang air yang berwarna seperti teh itu. Kalaupun ada,
saya akan membacanya dengan senang hati. {ST}