Penggunaan bahasa asing sering
dianggap keren di negeri ini. Makin asing istilahnya, makin merasa keren. Hmmm…
Ini, sih, tidak berlaku untuk saya. Menurut saya, keren itu artinya bisa
mengerti banyak bahasa yang penggunaannya tidak dicampur-campur. Artinya
berbicara dengan bahasa Indonesia saja. Di lain waktu berbicara dengan bahasa
asing saja. Kayanya saya sudah berulang kali menulis tentang ini di blog ini.
Cukup banyak penggunaan bahasa asing
(atau yang maksudnya bahasa asing), yang malah emnjadi bahan tertawaan karena
kesalahan ketik. Entah kesalahan itu disadari atau tidak. Salah satunya adalah
yang ini, nih. Staylist. Tulisan itu
saya temukan di depan sebuah salon di kawasan Cikini. Sepertinya yang dimaksud
adalah stylist, ya. Semacam penata
rambut gitu. Apakah ada yang berminat menjadi staylist? {ST}