Di akhir tahun 2015, saya berniat
menghapus semuat twit saya. Ada beberapa aplikasi yang mendukung niat saya ini.
Saya segera mencobanya. Aplikasi yang saya gunakan berkali-kali adalah
twitwipe. Aplikasi ini dapat menghapus twit dalam jumlah yang cukup banyak. Tidak
perlu klik satu per satu. Saya juga pernah mencoba menghapu satu per satu,
hasilnya tangan saya, terutama telunjuk kanan, pegal sekali.
Menghapus twit itu sebenarnya bukan
karena membuang sial atau melupakan masa lalu. Itu lebih karena untuk penyegaran
akun. Ada ribuan twit di akun twitter saya. Dari ribuan itu, banyak sekali yang
sama. Saya memang sering share hal
yang sama, hal yang berhubungan dengan blog ini. Ribuan twit yang ada di akun
saya itu hampir tidak ada gunanya karena tidak bisa diakses lagi.
Perlu proses cukup lama untuk membersihkan
seluruh twit itu. Menurut petunjuk yang ada di Twitwipe, memang perlu waktu
lama. Tidak perlu ditunggu. Tinggalkan saja semalaman baru kemudian lihat
hasilnya. Ternyata, cara ini belum berhasil. Memang benar ada lebih dari 1000
twit yang terhapus, namun yang tersisa lebih banyak lagi. Ternyata twit saya
sudah berjumlah puluhan ribu.
Di awal tahun 2016, saya sudah
kehilangan sedikit semangat untuk menghilangkan twit saya itu. Aplikasi itu
tidak berhasil menghilangkan semua twit saya. Lihat saja @anatoemon. Masih
banyak twit yang (terlihat) tersisa walaupun tidak bisa diakses lagi. Saya
sampai sempat mencoba klik satu per satu sampai akhirnya kehilangan semangat. Sepertinya
kegiatan ini tidak terlalu berguna. Lebih baik waktu dan tenaganya saya gunakan
untuk mengerjakan yang lain saja. {ST}