Ana

Sabtu, 23 Januari 2016

Mas Daun Bawang Menghilang




            Belum lama ini saya pernah berbagi cerita tentang Mas Daun Bawang di blog ini. Dia dan pekerjaannya adalah pemandangan yang biasa saya temui di pagi hari. Sudah 2 hari ini, pemandangannya agak sedikit luar biasa. Mas Daun Bawang tidak ada. Pekerjaannya digantikan oleh seorang lelaki yang sudah tak muda lagi.
            Bapak pengganti Mas Daun Bawang itu memang benar-benar tidak muda lagi. Sudah cukup banyak keriput yang menghiasi wajahnya. Rambutnya juga diselingi uban cukup banyak. Gerakannya sama sekali tidak gesit. Dia memotong daun bawang dengan kecepatan kira-kria 3 detik per potong. Tok tok tok… Lamban sekali. Beda banget dengan kecepatan kerja Mas Daun Bawang.
            “Mungkin dia cuti,” kata adik saya yang bekerja di bidang HRD. Dugaannya pun “HRD banget”.
            “Atau dia izin karena ada perlu,” duga adik saya keesokan harinya. Sekali lagi dugaannya tetap “HRD banget”.
            Yeah sebenarnya kami tidak terlalu perlu memikirkannya. Wong kenal aja enggak. Walaupun tidak kenal, saya berharap Mas Daun Bawang ini mendapatkan kesempatan dan peluang yang lebih cerah dibandingkan dengan menjadi pekerja di warung makan. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini