Seorang kenalan saya membeli tiket
untuk tujuan tertentu. Karena suatu alasan, dia membatalkan kepergiannya.
Tikenya menjadi sia-sia. Hmmm… Sebenarnya nyaris sia-sia, sih. Tiket itu, bila
diurus pembatalannya, makan akan dapat pengembalian uang (refund) dengan potongan. Nah, yang membuatnya nyaris sia-sia karena
potongannya sangat besar.
Tiket yang
nyaris hangus ini menarik perhatian orang lain yang mau bepergian ke tempat
yang sama. Orang itu tergoda untuk menggunakan tiket yang itu. Nah, caranya
adalah dengan memalsukan KTP, jadi orang yang pergi itu akan dikira sebagai
orang yang namanya tertera di tiket.
Saya sempat
mendengar tentang rencana ini. Awalnya saya berusaha tidak berkomentar, dengan
alasan itu bukanlah urusan saya. Akhirnya saya tidak tahan juga. Saya akhirnya
menyampaikan pendapat saya kalau saya tidak setuju. Apalagi harga tiketnya
sebenarnya tidak seberapa. Hangusnya tiket itu tidak membuat sang pemilik
bertambah miskin, kok. {ST}
