Ana

Rabu, 09 Desember 2015

Pohon yang Menghalangi Busway




            Di sepanjang Jalan Latuharhari, Menteng, ada beberapa pohon yang sepertinya sudah berumur bertahun-tahun. Pepohonan itu membuat jalan di sekitarnya adem dan rindang. Ruas jalan ini termasuk ruas jalan favorit saya di kota ini.

            Suatu saat, saya berkendara menggunakan Transjakarta. Kala itu, saya duduk di depan, tak jauh dari supir. Saat itu, ada seorang pria lain di area yang biasanya diperuntukkan untuk perempuan itu. Pria ini sepertinya petugas Transjakarta juga. Walaupun tidak memakai seragam yang sama, obrolan kedua orang itu menunjukkan kalau mereka bekerja di perusahaan yang sama.

            Sebenarnya saya tidak berniat menguping, namun obrolan mereka terdengar juga. Mereka berbicara dengan suara yang cukup kencang. Saya yakin para perempuan yang duduk di dekat situ pun bisa mendengar apa yang mereka bicarakan, termasuk tentang pohon-pohon di Jalan Latuharhari.

            Pohon-pohon di ruas jalan itu hampir semuanya tumbuh miring ke arah jalan. Batang pohonnya, setelah ketinggian tertentu, masuk ke badan jalan. Pengendara kendaraan yang melalui sisi jalan berpohon itu harus berhati-hati supaya tidak tertabrak. Makin tinggi kendaraannya, pengemudi harus makin siaga. Bagi kendaraan sebesar bus TJ, jalan termudah supaya terhindar adalah dengan keluar dari jalur.

            Keluar dari jalur yang ditentukan bukan berarti tanpa risiko. Untuk pindah jalur, perlu melewati penghalang jalan, yang walaupun tidak terlalu tinggi namun sangat terasa di dalam kendaraan. Selain itu, perpindahan jalur ini sangat mengganggu pengguna jalan lainnya. Sayangnya, inilah jalan yang diambil oleh pengemudi bus yang saya tumpangi saat itu.

            Supir bus TJ yang saya tumpangi mengaku sudah pernah mengusulkan penebangan pohon-pohon yang mengganggu jalannya bus TJ itu. Ia mengaku mengusulkan hal itu 7 tahun yang lalu. Usulan itu tidak ditanggapi. Mungkin karena ia sendiri yang menganggap pohon itu masalah. Kabarnya, tidak ada supir lain yang mengajukan keberatan. Selain itu, sang supir juga menduga kalau pimpinan mereka malas berhubungan dengan Dinas Pertamanan karena ujung-ujungnya duit.

            Sebagai penggemar pohon, saya agak-agak mendua tentang hal ini. Menebang pohon-pohon itu sebenarnya adalah solusi yang tepat dan cepat. Yang disayangkan karena pohonnya sangat rindang. Pohon serindang itu dapat menaungi jalan dan menghasilkan banyak oksigen untuk kehidupan makhluk lainnya termasuk manusia. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini