Ana

Senin, 14 Desember 2015

Gigi Berantakan di Antara Gigi Rapi




            Suatu kali saya mendapat undangan peluncuran sikat gigi model baru. Sika gigi ini adalah bagian dari merk terkenal yang juga mengeluarkan produk pasta gigi. Saya datang lebih cepat sampai “terpaksa” ditempatkan di teras karena panitianya belum siap.
            Setelah para undangan lainnya datang, saya dipersilakan masuk ruangan dan bertemu dengan orang-orang lainnya. Ada beberapa undangan lain yang berfoto di photobooth. Berfoto di sini syaratnya adalah menunjukkan gigi. Kebanyakan orang-orang yang berfoto dengan bangga menunjukkan giginya yang rapi.
            Pada acara ini, ada pula dokter gigi dan orang terkenal yang datang. Orang terkenal versi media gosip maksudnya yah…. Kalo saya, sih, enggak kenal. Saya harus browsing dulu begitu mendengar namanya, mencari tahu apa yang membuatnya terkenal. Yang jelas orang-orang yang datang itu memiliki kesamaan, semuanya memiliki gigi yang rapi dan putih cemerlang.
            Sepertinya mereka pun sadar kalau gigi mereka rapi dan putih cemerlang. Bu Dokter Gigi hampir selalu menunjukkan giginya sepanjang acara, tidak hanya di saat berbicara atau senyum. Mungkin giginya terasa kering karena kelamaan terkena udara luar.
            Saya sebenarnya tidak terlalu peduli dengan gigi. Gigi saya berantakan bentuknya. Saya juga tidak bersedia memperbaiki bentuknya dengan kawat gigi. Saya tidak mau kesakitan dan membuang banyak waktu dan uang hanya untuk urusan gigi. Selama ini saya merasa cukup nyaman dengan gigi saya sampai hari itu. Hari itu rasanya saya agak terintimidasi dengan pameran gigi orang-orang yang saya temui itu. {ST}

Popular Posts

Isi blog ini