Doa bersama di rumah kami biasanya
selalu dilakukan dengan tata cara agama Kristen, baik itu Kristen Protestan
maupun Kristen Katolik. Itu karena kami adalah pemeluk agama Kristen. Beberapa
kali pula doa bersama di rumah kami dipimpin oleh pendeta, pada saat kebaktian
dan syukuran.
Ada yang luar biasa di akhir bulan
November 2015 yang lalu. Pada tanggal 28 November 2015, doa bersama di rumah
kami dipimpin oleh seorang ustad. Ustad itu memimpin doa dalam acara lamaran
sepupu kami yang diadakan di rumah kami. Sepupu kami ini memang beragama Islam.
Sebelum memimpin doa, Ustad Munif
memberikan khotbah singkat tentang kehidupan pernikahan. Khotbah itu, menurut
saya, sangat bagus dan cocok untuk semua orang yang menikah. Orang-orang lain
yang datang juga menilai khotbah singkatnya itu tepat. Ustad Munif juga
mengajak orang-orang yang hadir untuk mengaminkan apa yang dia mohonkan kepada
Tuhan untuk kedua orang yang akan menikah itu.
Selain kami yang beragama Kristen
dan sang ustad yang beragama Islam, ada juga undangan yang beragama Buddha.
Kami semua kompak mengaminkan permohonan yang disuarakan oleh Ustad Munif. {ST}